Jakarta (Pinmas) – Lomba gerak jalan kerukunan yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) dalam kaitan menyambut Hari Amal Bakti ke-69 kementerian Agama diwarnai dengan hujan. Namun, sekitar 12.500 peserta dari perutusan kerukunan umat dan satuan kerja di lingkungan Kemenag tetap antusias ikut meski harus berbasah-basah karena hujan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ibu Trisna Willy yang membuka lomba gerak jalan tersebut nampak juga tetap antusias dan semangat melepas peserta dan membaur dengan ribuan peserta menempuh rute gerak jalan yang ditentukan. Menag melepas peserta lomba dengan didampingi tokoh agama dari berbagai agama: Islam. Kristen, Hindu, Buddha, Protestan dan Konghuchu.
Meski hujan terus turun, pelepasan peserta lomba ditunda sekitar 30 menit, peserta tetap terlihat semangat dan antusias. “Saya bangga, lomba ini diikuti banyak peserta dan mitra kerja kementerian,” ungkap Lukman ketika menyampaikan pidato pembukaan.
Ia berharap ke depan Kementerian Agama makin maju, jaya dan berkah. Ini kegiatan di luar rutinitas. Diharapkan lomba membuka pikiran, akal, hati, jiwa yang sehat bagi seluruh jajaran Kemenag.
Menag Lukman pun berharap bersama dengan keberagaman, Indonesia yang majemuk bisa membawa masyarakatnya tetap bugar. “Tuhan menciptakan perbedaan dimaksudkan untuk saling mengisi dan menyempurnakan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan Sihabuddin Latief menyaakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kemenag ke-69. Jumlah peserta yang melimpah itu berasal dari berbagai kelompok agama, termasuk Kanwil Kemenag DKI Jakarta dengan nomor beregu, perorangan dan keluarga.
Untuk penilaian pemenang, selain ketepatan waktu dan kerapihan berisan sebagai salah satu kriterianya juga kekompakan tim beregu. Penilaian dilakukan oleh tim Persatuan Gerak Jalan (PGJ) DKI Jakarta. “Rukun dan sejahteralah bangsaku,” kata Sihabuddin. (ess/antara/dm/dm).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ibu Trisna Willy yang membuka lomba gerak jalan tersebut nampak juga tetap antusias dan semangat melepas peserta dan membaur dengan ribuan peserta menempuh rute gerak jalan yang ditentukan. Menag melepas peserta lomba dengan didampingi tokoh agama dari berbagai agama: Islam. Kristen, Hindu, Buddha, Protestan dan Konghuchu.
Meski hujan terus turun, pelepasan peserta lomba ditunda sekitar 30 menit, peserta tetap terlihat semangat dan antusias. “Saya bangga, lomba ini diikuti banyak peserta dan mitra kerja kementerian,” ungkap Lukman ketika menyampaikan pidato pembukaan.
Ia berharap ke depan Kementerian Agama makin maju, jaya dan berkah. Ini kegiatan di luar rutinitas. Diharapkan lomba membuka pikiran, akal, hati, jiwa yang sehat bagi seluruh jajaran Kemenag.
Menag Lukman pun berharap bersama dengan keberagaman, Indonesia yang majemuk bisa membawa masyarakatnya tetap bugar. “Tuhan menciptakan perbedaan dimaksudkan untuk saling mengisi dan menyempurnakan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan Sihabuddin Latief menyaakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kemenag ke-69. Jumlah peserta yang melimpah itu berasal dari berbagai kelompok agama, termasuk Kanwil Kemenag DKI Jakarta dengan nomor beregu, perorangan dan keluarga.
Untuk penilaian pemenang, selain ketepatan waktu dan kerapihan berisan sebagai salah satu kriterianya juga kekompakan tim beregu. Penilaian dilakukan oleh tim Persatuan Gerak Jalan (PGJ) DKI Jakarta. “Rukun dan sejahteralah bangsaku,” kata Sihabuddin. (ess/antara/dm/dm).